Padang, singkron.com -- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral dan terbukti sangat membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan kebangsaan.
Demikian pokok pikiran yang disampaikan Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Amasrul, SH dalam penutupan Rapat Evaluasi TMMD Sumbar tahun 2022 yang diselenggarakan Dinas PMD di Hotel Truntum, Jum'at (25/11/2022).
Rapat Evaluasi TMMD Sumbar ini dilaksanakan selama dua hari, 24-25 November 2022, diikuti oleh pejabat Korem 032/Wirabraja, Dandim dan Pasiter seluruh wilayah Korem 032/Wirabraja, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas PMD Kab/Kota se-Sumbar serta Wali Nagari yang akan menjadi lokasi TMMD Sumbar Tahun Anggaran 2023.
Menurut Kadis PMD Amasrul, SH., dalam pelaksanaan TMMD ini, TNI bersinegi dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Polri, Pemerintah Daerah beserta komponen bangsa lainnya, dalam mencapai sasaran pokok dan sasaran tambahan dalam setiap TMMD. Selama ini, sasaran itu adalah daerah pedesaan khususnya yang tergolong tertinggal, miskin, terisolir, terpencil, rawan bencana, daerah perbatasan, wilayah pasca konflik dan wilayah perkotaan yang kumuh.
Program TMMD merupakan usulan bottom up planning dari Pemerintah Daerah berupa program fisik maupun non fisik. "Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa yang telah dilakukan secara berkesinambungan selama ini terbukti nyata membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah," ujar Amasrul, SH., yang juga mantan Sekda Kota Padang ini.
Capaian TMMD yang dinilai bagus di Sumbar selama ini tentu tidak akan menghentikan upaya-upaya evaluasi dan penyempurnaan, agar program TMMD tetap relevan dan membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat.
"Tahapan yang sangat penting dalam Program TMMD adalah pada tahapan perencanaan, karena pada tahap ini dilakukan koordinasi secara terpadu dengan berbagai dinas/instansi/lembaga dan stakeholder terkait serta masyarakat sebagai subjek dan pengguna hasil program TMMD. Semua Program TMMD haruslah berasal dari aspirasi masyarakat dan kepentingan masyarakat di daerah, serta yang terkait dengan kebutuhan nyata masyarakat yang harus segera dicarikan solusinya," kata Kadis PMD Amasrul, SH., yang didampingi Kabid SDA dan TTG DPMD Vera Irawati, ST.MT.
Pada Rapat Evaluasi TMMD Tahun Anggaran 2022 ini, Pemprov Sumbar bersama Korem 032/Wirabraja memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Satgas TMMD yang telah melakukan tugasnya dengan baik dan memberikan penghargaan kepada stakeholder yang telah mendukung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa.
Untuk Satgas terbaik Tahun Anggaran 2022, Terbaik 1 : Satgas Kodim 0307/Tanah Datar, Terbaik 2 : Satgas Kodim 0310/Sijunjung dan Dharmasraya, Terbaik 3 : Satgas Kodim 0308/Pariaman, Terbaik 4 : Satgas Kodim 0311/Pesisir Selatan dan Terbaik 5 : Satgas Kodim 0305/Pasaman
Untuk Piagam Penghargaan dan Terima Kasih diberikan kepada stakeholder yang konsisten mendukung Program TMMD Sumbar yaitu PT. Semen Padang, Perum Bulog, PT Pegadaian Wilayah Sumbar, Bank Nagari dan Baznas Provinsi Sumbar. (Chan*)
0 Comments