Padang, singkron.com -- Ketua Umum LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati berbuka puasa bersama dengan Walikota Padang Hendri Septa, B.Buss dan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Padang, Minggu (2/4/2023) petang.
Dalam acara yang diawali dengan dialog tersebut, Ketum LKAAM Sumbar ini menyampaikan harapannya kepada Walikota dan PWRI bagaimana bersama-sama tetap menjaga Kota Padang sebagai kota yang bersih, tertib dan religius.
"Sejak dulu Kota Padang dikenal bersih dengan perolehan Piala Adipura Kencana, ini harus dipelihara. Karena kota yang bersih akan disenangi oleh pendatang, apalagi Kota Padang adalah ibukota provinsi," kata Fauzi Bahar.
Kebersihan kota harus diikuti dengan ketertiban, baik tertib dalam berlalu-lintas, tertib para pelajar dan generasi mudanya, tertib para pedagangnya, tertib para pegawainya dan tertib seluruh warga kotanya.
"Kalau religius masyarakat Kota Padang sudah terkenal kemana-mana, itu harus tetap dipertahankan. Religius itu tercermin dari perilaku dan ketaatan masyarakat dalam menjalankan ibadah, terutama agama Islam," kata Fauzi Bahar, Walikota Padang periode 2004-2014 ini.
Bak gayung bersambut, apa yang disampaikan Ketum LKAAM Sumbar itu sudah merupakan tekad dari Walikota Padang Hendri Septa. "Kota yang bersih, tertib dan religius adalah komitmen saya, masuk dalam visi misi waktu maju dulu sebagai Walikota-Wakil Walikota bersama Buya Mahyeldi," kata Hendri Septa.
Karena itu, gerakan bersih, gerakan tertib dan program-program religius tiada henti dilakukan oleh Pemko Padang. Untuk memaksimalkan terwujudnya semua harapan itu maka dukungan dari LKAAM Sumbar dan PWRI Kota Padang sangat diharapkan sekali.
"Kami ini warga Kota Padang yang mencintai Kota Padang, tentu semua program Pemko Padang yang baik-baik tentu akan kami sokong. Apalagi kami pernah mengabdi di Pemko Padang," kata Ketua PWRI Kota Padang Drs. H. Yusman Kasim, MM., yang juga mantan Wawako Padang 2004-2009.
Dalam ramah tamah itu, Yusman Kasim mengatakan, bahwa PWRI siap bersinergi dengan LKAAM Sumbar dan Pemko Padang untuk program-program sosialisasi adat untuk generasi muda. Karena pengaruh budaya barat ini sebagai bentengnya adalah adat dan agama, ini yang harus diperkuat.
Dalam buka puasa bersama ini tampak tokoh-tokoh PWRI Kota Padang seperti Ir. H. Emzalmi (Wakil Walikota Padang 2014-2019), Ir. H. Syarbaini Boy (Mantan Kadis PU Solok Selatan) dan lain-lain. (Chan*)
0 Comments