Singkron.com - Jakarta, Pada kurikulum merdeka, terdapat ciri khas yang membedakan dengan kurikulum terdahulu, yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, atau bahasa ngetren-nya P5. Akan tetapi, karena masih minimnya pengetahuan guru akan pelaksanaan P5 pada kurikulum merdeka, dan kebingungan akan jam pelaksanaannya di sekolah. Gurupun menjadi menunda pelaksanaan P5.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah projek yang harus diterapkan oleh sekolah dalam rangka penerapan kurikulum merdeka, dengan minimal 2 tema dipilih dalam kurun waktu 2 semester. Jadi, tiap sekolah minimal bisa menerapkan 1 tema P5 pada kurun waktu 1 semester.
Untuk itu SD Kramat Pela 07 Jakarta Selatan pada hari Senin, 12 Desember 2023 mengadakan kegiatan P5 tersebut di lingkungan sekolah dengan tema "Pagelaran Budaya Jakarta Sebagai Bentuk Literasi, Pelestarian Budaya dan Wirausaha".
Acara ini diikuti oleh seluruh peserta didik dan juga para dewan guru serta melibatkan pula komite sekolah. Banyak sekali yang ditampilkan pada kegiatan ini. Oh iya dengan mengusung Budaya Betawi para siswa dan siswi menampilkan kegiatan seperti, berbalas pantun. palang pintu, bernyanyi, menari serta permainan yang kesemuanya itu berasal dari daerah Betawi, bahkan adapula digelar beraneka ragam makanan yang dijajakan, contohnya Kue Pepe, Kembang Goyang, Es Selendang Mayang, Kue Bugis, Asinan, serta masih banyak lagi jajanan khas dari Betawi yang disajikan.
Terdapat 7 Tema besar dalam Pelaksanaan P5 yakni:
1. Gaya hidup berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
5. Suara Demokrasi
6. Berekayasan dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
7. Kewirausahaan
Tema tersebut dapat dipilih guru, dan dikembangkan sesuai dengan urgensi dan fokus sekolah masing-masing. (Rio)
0 Comments