Koni Bekasi Tinjau Kesiapan Para Atlet PON Aceh-Sumut, di Bandung

KONI Kabupaten Bekasi foto bersama atlet PON Aceh-Umut pada Pelatda di KONI Bandung, 

Bandung, singkron.com – Sejumlah atlet Kabupaten Bekasi yang akan berlaga di ajang PON Aceh-Sumut XXI kini tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Bandung.

Kegiatan tersebut dimonitoring oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, mengingat atlet-atlet asal Kabupaten Bekasi adalah duta Jawa Barat yang akan berlaga di ajang olahraga tahunan terbesar se-tanah air.

Wakil Ketua Umum Bidang Humas Kabupaten Bekasi Ewwy Widiansyah menjelaskan, untuk mengetahui sejauh mana persiapan atlet-atlet asal Kabupaten Bekasi, dalam Pelatda sebelum bertanding di ajang PON Aceh-Sumut 2024.

“Monitoring kali ini terfokus di kompleks GOR Pajajaran dan sekitar Bandung karena memang di sini banyak atlet Kabupaten Bekasi yang mengikuti pelatda kontingen Provinsi Jawa Barat,” kata Ewwy, di Bandung, Rabu (22/8/2024).

Selain melihat dari dekat latihan para atlet, lanjut Ewwy, tim monitoring juga berkesempatan mengunjungi mess serta berbincang langsung dengan puluhan atlet Kabupaten Bekasi di tengah aktivitas pemusatan latihan yang mereka jalani.

“Karena kami juga memiliki kewajiban untuk terus memberikan semangat, stimulus, motivasi agar atlet-atlet Kabupaten Bekasi mampu mempersembahkan prestasi tertinggi bagi kontingen Jawa Barat sekaligus melanjutkan tradisi juara menuju Jabar hattrick juara umum PON,” katanya.

Pada kegiatan monitoring hari pertama pada Selasa (20/8), diterangkan Ewwy, diisi dengan kunjungan ke arena berlatih atlet akuatik, panjat tebing, atletik, dan pencak silat untuk menyaksikan aktivitas latihan atlet asal daerah itu.

DIkesempatan itu, menurut Ewwy, Tim Monitoring berkesempatan berbincang dengan Ketua Akuatik Indonesia Provinsi Jawa Barat Verdia Yosep dan pelatih open water swimming atau renang perairan terbuka Vera yang juga melatih atlet andalan Kabupaten Bekasi Aflah Fadlan Prawira.

“Renang juga menjadi salah satu andalan peraih emas dari atlet Kabupaten Bekasi untuk kontingen Jawa Barat. Setelah berdiskusi dengan sesepuh akuatik Jawa Barat, kita semakin optimis perenang Kabupaten Bekasi akan mampu berbicara banyak lewat sumbangsih emas PON nanti,” katanya.

Tak hanya itu, tim monitoring juga berdialog dengan sejumlah atlet yang sedang berlatih. Bim Sigrid dan Lilis Nuraini dari cabang olahraga panjat tebing, Ogsa Agfreansa dan Rizky Ramadhan dari cabang atletik, serta Asep Yuldan Sani, Rahmawati, dan atlet pesilat lain, termasuk sejumlah pelatih.

“Secara umum persiapan atlet-atlet kita di pelatda sudah sesuai target dan porsi latihan yang diberikan pelatih. Sedikit catatan di cabang renang setelah berbincang dengan pelatih dan kehadiran kami di sini semoga dapat memberikan suntikan motivasi agar mereka mampu menunjukkan hasil maksimal di PON mendatang,” jelasnya.

Monitoring dilanjutkan pada hari kedua diawali tinjauan latihan cabang olahraga drumband yang didominasi atlet asal Kabupaten Bekasi dengan komposisi 16 dari total 22 skuad drumband kontingen Jawa Barat untuk PON Aceh-Sumut.

“Dari sini kita diajarkan semangat juang dan kegigihan atlet. Meski minim support dari pengprov namun atlet-atlet kita tetap semangat berlatih, menunjukkan jiwa patriot yang siap mati-matian meraih emas,” katanya.

Dari lokasi pemusatan latihan drumband, tim monitoring melanjutkan kegiatan ke tempat latihan atlet bowling PON Jawa Barat di Siliwangi Bowling. Dua atlet asal Kabupaten Bekasi yakni Alisha Nabila Larasati dan Dhafin Faza Ghani turut menjadi bagian kontingen Bumi Pasundan.

“Alhamdulillah dari monitoring ini kita bisa mengetahui secara langsung persiapan atlet, mudah-mudahan seluruh atlet asal Kabupaten Bekasi mampu menunjukkan prestasi tertinggi bagi kontingen Jawa Barat dan tugas kami datang memberikan tambahan semangat untuk mereka,” kata Ewwy. (Chan*)

Post a Comment

0 Comments